Artikel Terkait

E-Signature: Pengertian, Keuntungan, dan Legalitas Tanda Tangan Elektronik Rabu, 21 Juni 2023 Tags : Layanan Dokumen Digital,Tanda Tangan Digital
Perbedaan Antara TTD Basah dan TTD Elektronik: Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Senin, 19 Juni 2023 Tags : Layanan Dokumen Digital,Tanda Tangan Digital
Paraf vs tanda tangan: Apa perbedaannya? Rabu, 14 Juni 2023 Tags : Layanan Dokumen Digital,Tanda Tangan Digital
Cara menempel materai menurut hukum terbaru di Tahun 2023 Senin, 12 Juni 2023 Tags : Layanan Dokumen Digital,Tanda Tangan Digital
10 Contoh tanda tangan huruf "A" yang estetik, simple, tokoh terkenal Jumat, 09 Juni 2023 Tags : Layanan Dokumen Digital,Tanda Tangan Digital
ic-logo

Worry no More! Dengan Dimensy, Semua jadi EASY

Manfaatkanlah layanan Easy Dimensy untuk melaksanakan proses E-Meterai dengan kemudahan dan kecepatan yang optimal.

Coba Easy Dimensy Sekarang!
Apa Itu Digital Signature? Pengertian, Fungsi, hingga Cara Kerjanya

Apa itu digital signature? Dalam dunia digital yang semakin maju, tanda tangan elektronik atau yang lebih dikenal sebagai digital signature menjadi salah satu aspek penting dalam memastikan keamanan dan keabsahan dokumen elektronik Anda. Digital signature digunakan untuk mengesahkan dokumen digital, sama seperti tanda tangan konvensional pada dokumen fisik. 

Digital signature menjadi sebuah solusi dari pemalsuan tanda tangan pada dokumen digital yang marak terjadi. Hal ini dikarenakan, kemampuan digital signature untuk dapat melakukan tracking siapa yang menandatangani dokumen digital. Oleh karena itu, digital signature menjadi hal yang wajib untuk Anda terapkan dalam bisnis. Anda dapat menggunakan jasa perusahaan yang menyediakan digital signature seperti Dimensy.

Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih lengkapnya mengenai digital signature. Mulai dari apa itu digital signature, pengertian, fungsi, serta cara kerjanya. Ayo kita simak!

Apa itu Digital Signature?

Digital signature merupakan teknik matematika yang digunakan untuk memvalidasi keaslian dan integritas pesan, perangkat lunak, atau dokumen digital. Secara  simplenya, digital signature adalah tanda tangan digital yang setara dengan tanda tangan tangan manusia atau cap meterai. Tapi yang membedakannya adalah keamanan yang lebih dibandingkan tanda tangan manusia.

Salah satu masalah dalam komunikasi digital adalah pengubahan pesan dan pemalsuan tanda tangan. Dengan digital signature, masalah ini dapat diatasi. Digital signature bisa memberikan bukti berupa asal usul, identitas, dan status dokumen elektronik sehingga semuanya jadi lebih aman karena dapat Anda tracking.

Menurut Tech Target, digital signature adalah alternatif modern untuk menandatangani dokumen digital. Teknik matematika yang canggih digunakan untuk memastikan bahwa isi pesan tidak diubah saat dalam perjalanan. Sehingga proses transaksi Anda dapat menjadi lebih cepat dan tentunya lebih aman.

Dalam dunia bisnis, penggunaan digital signature semakin populer karena keamanannya dan kemudahannya. Dengan digital signature, dokumen atau transaksi bisa diselesaikan dengan cepat dan efisien, tanpa perlu bertemu secara langsung. Hal ini juga memudahkan audit dan pemeliharaan dokumen, karena semua informasi tercatat secara digital.

Jadi, jika Anda ingin menjaga keamanan dan integritas dokumen Anda, pertimbangkan penggunaan digital signature. Anda dapat mencoba free trial digital signature Dimensy.

Apa Perbedaan Electronic Signature dan Digital Signature?

Sumber:Digt.com

Menurut scrive.com, secara sederhana electronic signature merupakan bukti persetujuan penandatanganan dokumen. Sedangkan digital signature adalah bukti bahwa dokumen tersebut asli. Mereka bekerja secara bersamaan dan saling dibutuhkan untuk membuat perjanjian dapat diverifikasi dan ditegakkan secara hukum. Secara lebih detail perbedaan electronic signature dan digital signature dijelaskan pada tabel dibawah ini yang dikutip dari geeksforgeeks.org

No.

ELECTRONIC SIGNATURE

 

DIGITAL SIGNATURE

1

Electronic signature adalah bentuk digital dari tanda tangan basah yang sah secara hukum dan aman.

 

Digital signature adalah tanda tangan yang aman yang bekerja dengan tanda tangan elektronik dan bergantung pada infrastruktur kunci publik.

2

Bentuknya bisa berupa simbol, gambar, atau proses yang dilampirkan ke pesan atau dokumen untuk mengenali identitas dan memberikan persetujuan padanya.

 

Bentuknya bisa dilihat seperti sidik jari elektronik yang mengenkripsi dan mengidentifikasi identitas seseorang.

3

Digunakan untuk memverifikasi sebuah dokumen.

 

Digunakan untuk mengamankan sebuah dokumen.

4

Validasi dari electronic signature tidak dilakukan oleh otoritas sertifikat terpercaya atau penyedia layanan kepercayaan.

 

Sedangkan validasi dari digital signature dilakukan oleh otoritas sertifikat terpercaya atau penyedia layanan kepercayaan.

5

Rentan terhadap manipulasi.

 

Sangat aman.

6

Tanda tangan elektronik biasanya tidak diotorisasi.

 

Digital signature biasanya diotorisasi.

7

Electronic signature tidak dapat diverifikasi.

 

Sebuah digital signature dapat diverifikasi.

8

Sedikit fitur keamanan yang terlibat dalam electronic signature.

 

Sedangkan digital signature terdiri dari lebih banyak fitur keamanan.

9

Tidak mencakup kode atau standar apa pun.

 

Sementara digital signature dilengkapi dengan standar enkripsi.

Apa Kegunaan Digital Signature?

Kegunaan digital signature sangat penting dalam dunia digital saat ini. Dalam era di mana transaksi digital semakin meluas, penggunaan digital signature telah memberikan banyak manfaat, seperti:

1. Keamanan

Manfaat utama dari tanda tangan digital adalah keamanannya. Fitur keamanan yang terdapat pada tanda tangan digital memastikan bahwa dokumen tidak diubah dan tanda tangan yang digunakan sah. 

Beberapa fitur keamanan yang digunakan dalam tanda tangan digital termasuk PIN, kata sandi, kode, kriptografi asimetris, checksum, dan CRC. Penggunaan sertifikat otoritas dan penyedia layanan kepercayaan juga membantu mencegah pembuatan sertifikat digital palsu.

2. Hemat waktu

Tanda tangan digital membuat proses tanda tangan dokumen menjadi lebih efisien dan cepat. Dokumen dapat ditandatangani dengan mudah dan cepat dari mana saja menggunakan perangkat seperti telepon seluler, tablet, atau komputer. Dengan penggunaan tanda tangan digital, waktu yang sebelumnya diperlukan untuk menunggu tanda tangan fisik dapat dihemat.

3. Hemat biaya

Tanda tangan digital juga membantu menghemat biaya yang sebelumnya digunakan untuk mencetak, mengirim, dan menyimpan dokumen fisik. Dengan penggunaan tanda tangan digital, perusahaan dapat mengurangi penggunaan kertas dan dokumen dapat dengan mudah diarsipkan secara digital tanpa perlu memerlukan ruang khusus untuk menyimpan dokumen fisik.

4. Efisiensi alur kerja

Dengan penggunaan tanda tangan digital, alur kerja menjadi lebih efisien dan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Tanda tangan digital dapat membantu mengurangi kesalahan dalam pengolahan dokumen, karena setiap langkah dapat dicatat secara digital dan terus dipantau.

5. Pengalaman pelanggan yang lebih baik

Penggunaan tanda tangan digital juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Dokumen dapat ditandatangani dari mana saja tanpa harus datang ke kantor atau bank, sehingga proses bisnis dapat menjadi lebih mudah dan cepat.

6. Validitas hukum

Tanda tangan digital memiliki nilai hukum yang sama dengan tanda tangan fisik. Dokumen yang ditandatangani dengan tanda tangan digital dapat dijadikan sebagai bukti dalam persidangan.

7. Dampak positif pada lingkungan

Penggunaan tanda tangan digital juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan kertas, perusahaan dapat membantu mengurangi limbah kertas dan penggunaan sumber daya alam. Selain itu, dokumen digital dapat disimpan dan diarsipkan secara elektronik, mengurangi penggunaan ruang penyimpanan fisik yang diperlukan untuk menyimpan dokumen kertas.

Cara Kerja Digital Signature

Sumber: Signaturit

Saat ini, digital signature telah menjadi salah satu teknologi penting untuk memastikan keamanan dan keaslian dokumen digital. Teknologi ini mirip dengan tanda tangan tangan manusia, namun menggunakan algoritma matematika untuk menghasilkan tanda tangan digital yang unik dan dapat diandalkan.

Untuk membuat digital signature, provider solusi digital signature menggunakan protokol khusus yang disebut PKI (Public Key Infrastructure). PKI membutuhkan provider untuk menggunakan algoritma matematika untuk menghasilkan dua angka panjang yang disebut kunci. Satu kunci bersifat publik, dan satu lagi kunci bersifat privat.

Ketika seseorang menandatangani dokumen secara elektronik, tanda tangan digital dibuat dengan menggunakan kunci privat milik si penandatangan. Algoritma matematika akan membentuk data yang sesuai dengan dokumen yang ditandatangani, disebut hash, dan mengenkripsi data tersebut. Hasil enkripsi tersebut adalah tanda tangan digital yang dapat dipercaya. Tanda tangan tersebut juga dilengkapi dengan waktu dokumen ditandatangani. Jika dokumen berubah setelah ditandatangani, tanda tangan digital akan menjadi tidak sah.

Contoh Kasus 

Budi menandatangani sebuah kontrak jual beli rumah menggunakan kunci privat miliknya. Pembeli menerima dokumen tersebut dan juga menerima salinan kunci publik Budi. Jika kunci publik tidak dapat mendekripsi tanda tangan (melalui algoritma dari mana kunci-kunci tersebut dibuat), maka artinya tanda tangan bukan berasal dari Budi, atau dokumen telah diubah setelah ditandatangani. Tanda tangan digital kemudian dianggap tidak sah.

Untuk menjaga integritas tanda tangan digital, PKI mengharuskan kunci-kunci dibuat, dijalankan, dan disimpan dengan cara yang aman, dan seringkali memerlukan jasa Certificate Authority (CA) yang dapat dipercaya. Provider solusi tanda tangan digital, seperti Dimensy, memenuhi persyaratan PKI untuk memastikan keamanan tanda tangan digital yang dibuat.

Legalkah Penggunaan Digital Signature

Sumber: Kominfo

Digital signature atau Tanda Tangan Elektronik (TTE) memiliki keabsahan hukum yang sama seperti tanda tangan manual. Menurut Kominfo.go.id, TTE memiliki jaminan identitas penandatangan, keutuhan konten dokumen, dan persetujuan penandatangan, sehingga TTE sama meyakinkan seperti tanda tangan manual.

Untuk mendapatkan TTE, seseorang harus melalui Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang berfungsi sebagai autentikasi dan verifikasi atas TTE. Berdasarkan Pasal 60 UU ITE, jenis TTE terbagi atas dua, yakni TTE tersertifikasi dan tidak tersertifikasi.

1. TTE Tersertifikasi

TTE tersertifikasi dibuat menggunakan Sertifikat Elektronik (SrE) yang dibuat oleh PSrE Indonesia yang mendapat pengakuan pemerintah (Kemkominfo) dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. 

2. TTE Tidak Tersertifikasi

TTE tidak tersertifikasi dibuat menggunakan metode, teknik, atau proses apapun dan tidak diperiksa pemenuhan standarnya.

Oleh karena itu, gunakanlah TTE tersertifikasi karena paling aman dan telah mendapat pengakuan di pemerintah dan dapat menjadi bukti yang sah dimata hukum. Jika Anda ingin mencari TTE tersertifikasi dapat mencoba Free Trial di Dimensy.

Coba Free Trial Digital Signature di Dimensy!

Ingin memastikan dokumen perusahaan Anda aman dan terlindungi dari manipulasi? Cobalah layanan tanda tangan digital gratis dari Dimensy sekarang juga! Di sini, Anda dapat menemukan solusi keamanan digital yang lengkap, seperti tanda tangan digital, stampel digital, e meterai, otentikasi sertifikat digital, dan masih banyak lagi. 

Semua produk keamanan digital yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jadi, jangan ragu lagi dan bergabunglah dengan Dimensy untuk mendapatkan keamanan digital terbaik untuk bisnis Anda! 

Coba free trial digital signature di Dimensy sekarang!

Free Trial Digital Signature

ic-logo

Worry no More!
Dengan Dimensy, Semua jadi EASY

Selesaikan lebih banyak tugas dengan mudah dan cepat
Gunakan solusi Dimensy untuk pembubuhan e-meterai yang telah terbukti di banyak bisnis.